Kamis, 01 Januari 2009

Elo Yang O'on apa Gue yang O'On

Shalom saudara-saudariku yang terkasih di dalam TUHAN YESUS KRISTUS...Apakah masih ada diantara saudara yang lebih bodoh dari saya? Kalau ada berarti kebodohan saya masih belum ada apa-apanya. Bodoh kok ya sombong...ya karena yang bisa saya banggakan ya cuma kebodohan saya ini. Saya pernah bergaul dengan para pemakai narkoba serta mereka yang akrab dengan kehidupan malam. Sepintas mereka ini bagaikan mahluk TUHAN yang paling sempurna. Yang pria ganteng-ganteng, sedangkan yang wanita cantik-cantik. Mungkin saya termasuk yang paling jelek kalau berkumpul dengan mereka. Wangi tubuh mereka gak jauh dari merek-merek terkenal yang berbau Paris. Semua merek import melekat pada tubuh mereka. Beda dengan saya yang serba lokal dan murahan. Pagi sampai sore hari, mereka adalah orang-orang yang sukses berkarir atau berusaha. Begitu malam menjelang, mereka menjadi mahluk yang haus hiburan dengan alasan mau ’happy’ karena sudah ’stress’ seharian. Singkat cerita, berangkatlah kita menuju suatu tempat yang mereka sebut ’sorga dunia’. Saya penasaran juga mau tahu seperti apa sorga itu. Seorang teman saya bilang, ”Jangan jadi orang o’on terus... lo mesti cobain rasanya sorga...” Begitu kata teman ini mempromosikan sorga milik mereka kepada saya. Akhirnya sampailah kami di suatu tempat yang mereka sebut sebagai sorga itu. Masuk ke lantai satu, isinya adalah diskotik yang hingar bingar dengan musik yang membuat gendang telinga bergetar. Ternyata mereka memilih naik ke lantai dua yang memiliki 'private room'. Mereka bilang lantai satu itu baru terasnya sorga dan sorga yang sebenarnya adalah yang berada di lantai dua ini. Nah, kalau yang di lantai tiga itu dikatakan sebagai tempat buang ampas sorga karena ternyata isinya adalah tempat pijat plus-plus yang penuh dengan kemesuman. Apa yang mereka lakukan di 'private room' tersebut? Ternyata mereka ingin pesta minuman dan mereka membagikan beberapa butir pil. Yang jelas bukan obat sakit kepala atau sakit flu, karena yang mereka bagikan itu adalah narkoba yang disebut dengan ecstasy atau inex. Seorang teman mengatakan pada saya, "Ayo cobain...mumpung gratis nih, o'on aja lo kalo gak mau!" Dengan alasan alergi pada lambung kalau minum obat sembarangan, akhirnya saya memilih minum orange juice dan cola. Semalaman itu mereka meledek saya karena hanya saya yang tidak ikutan pesta sorga mereka. Mereka menganggap saya mahluk paling o'on yang ada di Jakarta.Saudaraku, ternyata benar apa yang dikatakan Rasul Palus dalam 1 Kor 2:14, "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan..." Teman-teman saya mengatakan saya bodoh walaupun sesungguhnya mereka tidak lebih pintar dari saya karena mereka dalam semalam bisa menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk melakukan perusakan pada jiwa dan raga mereka. Sebulan kemudian salah seorang dari teman saya tersebut yang mengatakan saya o'on, datang menemui saya. Dia bercerita bahwa dua hari yang lalu, seorang dari mereka meninggal dunia karena 'over dosis atau OD' akibat menenggak narkoba secara berlebihan. Malam sebelumnya lagi teman wanitanya ditangkap polisi saat razia narkoba di klub tempat mereka biasa berkumpul. Dari saku celananya ditemukan dua butir inex yang menyeretnya ke dalam penjara dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun penjara. Teman saya itu bercerita sambil menangis dan dia mengatakan bahwa dia sudah bosan dengan kehidupan seperti itu dan ingin mencari kedamaian serta sukacita sejati. Apa yang selama ini dianggapnya sorga ternyata semua itu hanya semu yang hanya memberi kenikmatan sesaat tapi berbuntut banyak perkara yang membuat hidupnya semakin kacau. Akhirnya saya menawarkan kepadanya untuk menerima YESUS KRISTUS sebagai teman sejati serta penolong setia mampu memberi sukacita serta damai sejahtera sejati yang selama ini dicarinya. Saya menawarkan sebuah kepadanya sebuah gaya hidup yang penuh kasih yang setiap hari diisi dengan kebenaran-kebenaran firman TUHAN dan mengajaknya untuk merasakan bahwa TUHAN begitu dekat dan begitu mengasihi dia. Puji TUHAN, teman saya mau menerima ajakan saya itu dan berkomitmen kepada TUHAN untuk memulai hidup baru yang penuh sukacita dan damai sejahtera bersama YESUS KRISTUS guna menemukan sorga sejati seperti yang selama ini didambakannya. Sambil berbisik saya katakan kepadanya, "elo yang o'on...kalo lo gak cobain!""Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh. Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia tetapi pada kekuatan ALLAH."(1 Korintus 2:4-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar